spot_img

Sekretaris KIPAN bertindak sebagai Pembina Upacara

0
Sekretaris KIPAN Propinsi Aceh, Akmaluddin, SE. menjadi Pembina Upacara pada kegiatan uparan hari Senin, di SMP Mishrul HUDA Malikussaleh, Banda Aceh, 4/9/2023.



Banda Aceh, Sekretaris Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Provinsi Aceh, Akmaluddin, SE menjadi Pembina upacara di SMP Mishrul Huda Malikussaleh Banda Aceh. Senin adalah hari dimana setiap instansi melakukan upacara penaikan bendera merah putih begitu juga di SMP Mishrul Huda Malikussaleh. Pada kesempatan ini, Akmaluddin, SE mengajak kepada Seluruh siswa/I SMP Mishrul Huda Malikussaleh untuk selalu disiplin dalam lingkungan sekolah, karena dengan disiplin kita dapat membangun jiwa patriotik untuk kemandirian menuju pemuda yang maju dikemudian hari.


Sekolah adalah tempat pembentukan karakter yang nyata untuk kemajuan anak bangsa maka dari itu dibutuhkan pembakalan yang kompeten untuk menjadi atau melahirkan kader pemimpin di masa depan. Di lingkungan sekolah terdapat kegiatan ekstrakulikuler, seperti Pramuka yang bertujuan membentuk karakter dan jiwa berwirarusaha untuk menumbuhkan kemandirian. SMP Mishrul Huda Malikussaleh berada di lingkungan komplek Dayah Mishrul Huda Malikussaleh dibawah Pimpinan Tgk Rusli Daud, M. Ag atau lebih akrab dengan panggilan Waled Rusli.


Waled menyebutkan bahwa SMP Mishrul Huda Malikussaleh merupakan sekolah berbasis dayah. SMP Mishrul Huda menjadi salah satu sekolah pilihan terbaik tingkat SMP yang ada di kecamatan Jaya Baru yang berbasi dayah atau pondok pesantren, karena disini siswa/santri belajar, dididik dan dibimbing mengenal diri dan Sang Pencipta.


SMP Dayah Mishrul Huda Malikussaleh menyediakan fasilitas gratis setiap tahunnya kepada siswa/santri yatim piatu sampai selesai pendidikan SMP, dan tentu kami juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi orang tua asuh untuk beramal dengan membina anak yatim/piatu dalam menuntut Ilmu, sambung Waled.

Dayah Mishrul Huda Malikussaleh Terima Santri Baru

0

Banda Aceh | Setiap awal tahun ajaran, Dayah Mishrul Huda Malikussaleh yang berlokasi di Lamjamee, Kec. Jaya Baru, Banda Aceh, menerima santri baru (lulusan SD/MI). Untuk tahun ajaran 2023-2024, pembukaan pendaftaran santri baru secara resmi sudah dimulai pada hari Ahad, 01 Januari – 11 Februari 2023 untuk gelombang pertama. Dayah Mishrul Huda Malikussaleh juga menerima santri pindahan yang berasal dari lembaga pendidikan yang secara substansial memiliki sistem ajar dan kurikulum yang sama dengan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh.

Dayah Mishrul Huda Malikussaleh memiliki Program Pendidikan Sekolah Pertama (SMP) menerima santri baru lulusan SD/MI, dengan proses pendaftaran dan tes seleksi santri baru dapat mendatangi kantor Sekretariat SMP Mishrul Huda Malikussaleh Banda Aceh di Jalan Blang Ciep / Sultan Salahuddin Gampong Lamjamee kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh.

Pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh Waled Rusli Daud, S.HI, M.Ag mengajak para orang tua untuk menndidik anak-anaknya di Dayah Mishrul Huda sesuai dengan visi misi dayah yaitu membina serta membentuk ummat manusia yang sesuai dengan ajaran Islam melalui pendidikan dan kegiatan-kegiatan Islami demi mencapai Ridha Allah SWT dan sesuai dengan misi untuk mencerdaskan kehidupan ummat, menyebarkan ilmu pengetahuan keislaman, mengembangkan dakwah islamiyah yang berorientasi amar ma’ruf nahi munkar, mengembangkan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dan kebudayaan yang islami serta menjalin kerja sama yang baik dan saling menguntungkan dengan lembaga lain.

Dengan moto: “memelihara konsep lama yang baik dan mengambil konsep baru yang lebih baik” Waled Rusli juga berharap SMP Misrul Huda menjadi salah satu pilihan tujuan pendidikan menangah pertama bagi anak-anak tamatan SD/MI sederajat, karena mendidik anak itu lebih baik daripada sedekah satu sha’ setiap hari (lebih kurang 3 kilo beras), sesuai dengan hadis Nabi SAW.: “Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya dari pada ia menyedekahkan (setiap hari) satu sha’.” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Jabir bin Samurah r.a.

Hal-hal lain yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke Panitia Penerimaan Santri Baru Dayah Mishrul Huda Malikussaleh program pendidikan SMP, baik secara langsung di Kantor Penerimaan Santri Baru maupun melalui nomor kontak-kontak yang tersedia berikut ini, +62-813-6014-90955 , +62-823-6704-1156 (Chat via WhatsApp), khusus untuk konfirmasi pembayaran, silakan menghubungi: +62-822-7270-8858 (Chat via WhatsApp), +62-812-6032-0005 (Chat via WhatsApp).

PWNU Aceh Bentuk Panitia Konferwil XIV

0

Lamcot, NUAceh.com | Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh resmi membentuk panitia pelaksana Konferensi Wilayah XIV (Konferwil ) di Kantor PWNU Aceh, Ahad, 16 Februari 2020, Bayu Lamcot, Aceh Besar.

Tgk. Asnawi Amin menjadi Ketua Steering Committe (SC) dan Dr. Iskandar Zulkarnain ditunjuk menjadi Ketua Organizing Committe (OC). Konferwil ini direncanakan akan berlangsung pada April mendatang di Banda Aceh.

Konferwil merupakan agenda 5 tahunan PWNU yang salah satu agenda utamanya pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Tanfiziah PWNU Aceh. Dalam rangkaian kegiatan konferwil kali ini juga dilaksanakan Seminar Nasional dan Bahsul Masail.

Konferwil ini akan diikuti oleh 250 orang peserta yang terdiri dari utusan Pengurus Cabang NU se-Aceh, unsur pengurus wilayah, banom dan lembaga-lembaga NU di tingkat wilayah Aceh.

Ketua OC Konferwil PWNU Aceh, Iskandar Zulkarnain menyebutkan, konferwil ini merupakan ajang silaturahmi dan konsolidasi seluruh warga dan kader nahdlyin se Aceh []

Tgk Azmi, Lc  Kader NU Pidie Ikuti Seleksi Penyuluh  Agama Islam Award Tingkat Nasional Katagori Pelestarian Lingkungan

0

Sigli. Penyuluh Agama Islam  Kementerian Agama Pidie Tgk Azmi, Lc  dan juga alumni Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD- PKPU) lulus seleksi berkas Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2025 Tingkat Nasional Katagori Pelestarian Lingkungan  melalui pengumuman di Kemenag Pusat, Rabu, 11 Juni 2025.  Selanjutnya Tgk Azmi mewakili Aceh akan mengikuti tahap seleksi berikutnya  dalam ajang bergengsi ini bersama dengan 8 perserta lainya dari Aceh.

Sebelumnya Tgk Azmi Azmi Abubakar, Lc. M.H Penyuluh Agama Islam Pidie mene rima Anugerah Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Aceh Katagori Pelestarian Lingkungan, kemudian mengikuti pembinaan dan mendaftar PAI Award di Tingkat nasional. Beberapa tahun ini penulis enam buku ini melihat banyak makam ulama terlengkalai, dari sini Tgk azmi bergerak melakukan Upaya edukatif, informatif, dan kolaboratif bersama Masyarakat dan komunitas untuk melakukan pembersihan dan penanaman poohon di area makam ulama. Tidak cukup itu, sebagai penyuluh agama Tgk Azmi menekankan keberlajutan dalam pelestarian lingkungan di area makam ulama di Pidie.

Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Pidie  melalui  Kasi Bimas Tgk Isafuddin, MH  dan Kepala Kantor Kemenag Pidie, Bapak Dr Abdullah, M. Ag, serta Ketuap  IPARI Kab Pidie, Tgk Mukhlisuddin MA mengapresiasi usaha Tgk Azmi dalam melakukan  pelestarian lingkungan melalui kesadaran ekoteologi pada makam para ulama.

Tgk Azmi  meminta doa  dukungan dari seluruh masyarakat Aceh agar lolos mewakili Aceh di Tingkat Nasional. Tgk. Azmi mengucapkan terimaksih atas apresiasi, doa adan dukungan yang telah diberikan dari berbagai elemen masyarakat, mudah-mudahan menjadi pelecut semangat untuk terus merawat alam sebagai bagian dari dakwah ekoteologi melalui ziarah makam ulama.

Musyawarah Pembentukan ISNU Kabupaten Aceh Timur, Asrul M. Yusuf Nakhodai Ketua PC ISNU Aceh Timur

0

ACEH TIMUR – Para sarjana Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Aceh Timur menggelar musyawarah pembentukan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Kegiatan itu dihadiri, Rais Syuriah PCNU Aceh Timur, Tgk. H. Akly Zikrullah, S. Ag., M.H sekaligus Kepala Biro IAIN Lhokseumawe, Ketua Tanfidhiyah PCNU Aceh Timur, Tgk. Safwan Aba Aminy, S. Ag., M.H, banom NU seperti PMII, Gp. Ansor, akademisi, pengurus serta tokoh masyarakat setempat.

Musyawarah ini bertujuan untuk membentuk kepengurusan ISNU tingkat kabupaten sebagai wadah konsolidasi intelektual dan kontribusi strategis sarjana NU dalam pembangunan daerah dan penguatan peran ke-NU-an.

Ketua PCNU Aceh Timur, Tgk. Safwan Aba Aminy, S. Ag., M.H dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat para sarjana muda NU dalam membentuk ISNU.

“Kita membutuhkan wadah yang mampu merangkul para intelektual NU agar keilmuannya bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat, khususnya di Aceh Timur,” katanya di hadapan peserta musyawarah.

Dalam hasil musyawarah, Asrul M. Yusuf, S. Pd.i.,M. Pd sebagai Ketua formatur PC ISNU Kabupaten Aceh Timur untuk menyusun struktur kepengurusan masa khidmad 2025-2030.

Musyawarah berlangsung secara demokratis dan penuh semangat kebersamaan. Di akhir kegiatan, peserta menandatangani berita acara sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendukung terbentuknya ISNU yang kuat, progresif, dan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

Dalam sambutannya usai terpilih sebagai ketua formatur, Asrul mengungkapkan harapan besarnya terhadap kehadiran ISNU di Aceh Timur. Ia menegaskan bahwa ISNU harus menjadi motor penggerak perubahan dan kemajuan di tengah masyarakat.

“ISNU bukan hanya wadah berhimpun bagi sarjana NU, tetapi juga harus menjadi pusat pemikiran, kajian, dan aksi nyata dalam menjawab berbagai persoalan umat. Kita ingin ISNU hadir di tengah masyarakat dengan program-program yang menyentuh langsung aspek pendidikan, ekonomi, sosial, dan dakwah,” kata Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa ini.

Sementara itu, Sekretaris PW ISNU Aceh Dr. Rahmad Syah Putra, M. Pd.,M. Ag menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PWNU) Kabupaten Aceh Timur yang telah menginisiasi pembentukan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC-ISNU) Kabupaten Aceh Timur, semoga nantinya dapat terus bersinergi dan satu langkah, dan persepsi untuk membangun umat.

“Harapannya kepada Ketua PC ISNU yang terpilih untuk segera menyusun struktur agar segera diusulkan ke PP ISNU untuk ditetapkan penetapan Pengurus” ujarnya.[]

Ketua PWNU Aceh Resmikan Pusat Manasik Umrah Inisiatif MWC Sukamakmur

0

Aceh Besar – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar minggu (20/4) melaksanakan Launching Pusat Manasik Umrah yang dipusatkan pada sekretariat MWC NU Komplek Dayah Khairul Majalis Al Aziziyah Gampong Kayee Adang Sibreh Kecamatan Sukamakmur.

Ketua MWC NU Sukamakmur Tgk Ziauddin,S.H mengatakan bahwa pusat manasik umrah ini menggandeng PT.Katana Travel Haji dan Umrah sebagai biro perjalanan yang nantinya akan mengurus keberangkatan ke tanah suci.

Pusat Manasik Umrah ini diresmikan oleh Abu H.Faisal M.Ali selaku ketua PWNU Provinsi Aceh.

Dalam tausiahnya Abu Faisal menyampaikan apresiasi kepada MWC NU Sukamakmur yang telah menginisiasi pembentukan Pusat Manasik Umrah sebagai wadah untuk belajar dan mengetahui lebih dalam tentang ibadah umrah. “Umrah ini berupa ibadah yang dilakukan di tanah Suci, sehingga nantinya para calon jamaah dapat menjalankan ibadah umrah dengan sempurna setelah terlebih dahulu belajar tentang rukun, syarat, dan lain sebagainya menyangkut dengan ibadah umrah”, terang Abu Sibreh yang juga ketua MPU Aceh.

Kepala Dinas Syariat Islam Tgk. Rusdi,S.Sos.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ibadah umrah harus di pahami sebagai ibadah sakral sehingga nantinya jamaah fokus mendalaminya dan dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umrah dengan sempurna. Kegiatan ini patut kita dukung bersama sebagai upaya meningkatkan kualitas ummat dalam beribadah.

Kegiatan ini di hadiri oleh ratusan jamaah, turut serta Kasubbag tata usaha Kementerian Agama Aceh Besar H Khalid Wardana MSi, Camat Sukamakmur Azhari MSi, Anggota DPRK Aceh Besar Sarjan Zamzam, Ketua MPU Sukamakmur Abi Munawar Sanusi, Dirut PT.Travel Katana Tgk H Akhmad Ikbar Fuadi SH, pengurus PC NU Aceh Besar, Koramil, Polsek dan sejumlah tokoh masyarakat.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti manasik umrah ataupun mendaftar sebagai jamaah umrah dapat menghubungi Tgk Ziauddin,S.H (nomor kontak 082211277475) atau Baihaqi M.Si ( kontak 085277974606)

LF PWNU Aceh Gelar Rukyatul Hilal Hari Ini, Idul Fitri Diprediksi Jatuh pada 31 Maret 2025

0

Banda Aceh – Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) Aceh akan menggelar rukyatul hilal untuk menentukan awal Syawal 1446 H, pada Sabtu (29/3/2025) hari ini, yang bertepatan dengan 29 Ramadhan 1446.

“Pemantauan hilal ini akan dilakukan di dua lokasi strategis, yakni Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Aceh Besar, dan Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas, Lhokseumawe,” ungkap Sekretaris LF PWNU Aceh, Tgk Al-Firdaus Putra sebagaimana dikutib dari NU Online, Jumat (28/3/2025).

Pakar falakiyah Aceh itu menyampaikan bahwa berdasarkan data hisab, ijtimak atau konjungsi hilal Syawal terjadi pada Sabtu hari ini, pukul 17.57.38 WIB. Namun, ketika matahari terbenam, hilal masih berada di bawah ufuk dengan posisi -1,07 derajat.

“Dengan posisi ini, hilal tidak mungkin terlihat, baik dengan mata telanjang maupun dengan teleskop. Berdasarkan kaidah rukyat dan hisab, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari, sehingga 1 Syawal 1446 H diprediksi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” ujarnya.

Dua lokasi rukyatul hilal di Aceh

Tgk Al-Firdaus menyebutkan bahwa dalam rukyatul hilal kali ini, LF PWNU Aceh menyiapkan dua titik pemantauan utama yang dianggap memiliki visibilitas terbaik untuk pengamatan hilal.

Pertama, Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang di Aceh Besar merupakan salah satu pusat studi falakiyah yang kerap dijadikan lokasi pengamatan bulan.

“Sementara itu (lokasi kedua) Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas di Lhokseumawe juga dikenal sebagai tempat strategis dengan cakrawala yang luas untuk memantau posisi hilal,” tambahnya.

Menurut Tgk Al-Firdaus, pengamatan ini merupakan bagian dari mekanisme penentuan awal bulan dalam kalender hijriah yang selalu dilakukan NU melalui Lembaga Falakiyah.

“Rukyat ini tidak hanya dilakukan di Aceh, tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia. Hasilnya nanti akan dilaporkan ke Lembaga Falakiyah PBNU,” jelasnya.

Setelah proses rukyat selesai, laporan hasil pengamatan dari Aceh akan dikirimkan ke LF PBNU di Jakarta. Pada malam harinya, sekitar pukul 19.00 WIB, PBNU dijadwalkan akan mengumumkan ikhbar atau keputusan resmi terkait penetapan 1 Syawal 1446 H.

Hilal di bawah ufukpotensi Lebaran serentak

Data hisab menunjukkan bahwa posisi hilal di seluruh Indonesia pada 29 Ramadhan 1446 H masih berada di bawah ufuk, dengan rentang antara -3 derajat hingga -1 derajat. Dengan kondisi ini, sangat kecil kemungkinan hilal dapat terlihat di seluruh Indonesia, sehingga diprediksi Idul Fitri akan jatuh serentak pada Senin, 31 Maret 2025.

Tgk Al-Firdaus menegaskan bahwa dalam penentuan awal bulan hijriah, NU selalu mengedepankan metode rukyat bil fi’li (pengamatan langsung) yang dikombinasikan dengan data hisab. Jika hilal tidak terlihat, maka bulan digenapkan menjadi 30 hari sebagaimana kaidah fiqih yang berlaku.

Lebih lanjut, Tgk Al-Firdaus menekankan agar umat Islam di Aceh dan seluruh Indonesia dapat bersiap menyambut hari kemenangan dengan penuh suka cita pada Senin, 31 Maret 2025.

“Masyarakat diimbau untuk menunggu pengumuman resmi dari PBNU dan pemerintah melalui Kementerian Agama RI. Keputusan ini akan menjadi pedoman bagi umat Islam di Indonesia dalam merayakan Idul Fitri secara serentak,” tutupnya.[]

Lazisnu PWNU Aceh Salurkan Santunan Baju Lebaran Anak Yatim

0

Banda Aceh – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU PWNU) Aceh menyalurkan santunan untuk kebutuhan baju baru anak yatim di Aceh.

Santunan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua Lazisnu PWNU Aceh Tgk. H. Akmal Abzal, SHI., kepada Ketua PWNU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, pada acara buka puasa bersama, di Banda Aceh, Kamis 27 Maret 2025.

Tgk. H. Akmal Abzal, SHI., didampingi Bendahara Lazisnu, Tgk. Rifki Ismail, S.Ag. M.Pd, yang sekaligus penanggung jawab program melaporkan, donasi santunan adalah bantuan dari Program Koin Berkah Ramadan dan Keluarga Nahdlatul Ulama Aceh yang digalang selama bulan Ramadhan.

Tgk Akmal menyebutkan, jumlah sumbang yang terkumpul menapai Rp 20.150.000.

Tgk Akmal menambahkan bahwa dana tersebut disalurkan kepada 40 anak yatim Nahdliyin, dengan masing-masing mendapatkan santunan baju Hari Raya sebesar Rp 500.000,-.

“Ini merupakan program tahunan Lazisnu Aceh yang sekarang sudah berjalan selama 2 tahun” ungkap Akmal.

Abu Ketua PWNU Aceh Tgk. H. Faisal Ali (Abu Sibreh) menyampaikan terimakasih kepada Lazisnu Aceh dan warga Nahdliyin Aceh atas peran dan kontribusinya dalam penggalangan dan penyaluran kepada yang berhak.

“Semoga santunan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim, membawa kebahagiaan di hari Raya, dan mempererat tali silaturahmi dalam komunitas.

Harapan kami adalah agar setiap program Lazisnu kedepannya terus berlanjut, memberikan manfaat bagi yang memerlukan, serta semakin banyak yang tergerak untuk beramal dan berbagi,” ujar Abu Sibreh.

Acara ini dirangkai dalam agenda buka puasa bersama yang turut dihadiri oleh Wakil Ketua PWNU Aceh Dr. Tgk. Iskandar Zulkarnaen, Tgk Al Munzir SPdi MSi, Bendahara PWNU Aceh, Tgk. H. Amirullah Djakfar, S.HI., MH., Tgk Hanafiah SE, dan jajaran pengurus Lazisnu PWNU Aceh.[]

PW ISNU Aceh Gelar Hijrah Connect, Edukasi Gen Z di Bulan Ramadhan

0

Banda Aceh – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Aceh bersama Abqary Cendekia menyelenggarakan kajian inspiratif bertajuk Hijrah Connect di Education Center Abqary Cendekia, Rabu, (20/3/2025).

Acara yang dikemas dalam suasana santai ini dihadiri mahasiswa, masyarakat umum, serta pengurus ISNU Aceh.

Rangkaian kegiatan Hijrah Connect meliputi Ngabuburit Hadrah, kajian inspiratif, Iftar Jama’i, hingga shalat Tarawih bersama.

Dalam kajian utama, Tgk. Alwy Akbar Al Khalidi SH MH yang juga Pengurus PW ISNU Aceh membahas tema “Menjaga Lisan di Hari Mulia”. Ia menekankan pentingnya menjaga tutur kata sebagai bagian dari ibadah di bulan suci.

Suasana kebersamaan semakin terasa dalam sesi Sate Party yang digelar usai kajian, menghadirkan ruang silaturahmi bagi peserta. Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui akun Instagram Abqary Cendekia.

Sekretaris PW ISNU Aceh, Dr Rahmad Syah Putra MPd MAg menyatakan program ini bertujuan mengedukasi generasi muda tentang keutamaan Ramadhan sekaligus merumuskan gagasan dan rencana aksi keagamaan serta sosial.

“Fenomena pergeseran perilaku Gen Z dan milenial yang mulai menyimpang dari syariat perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat Aceh,” ujarnya.

PW ISNU Aceh berharap kegiatan semacam ini menjadi wadah diskusi dan pembelajaran yang berkelanjutan, memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda.

Sementara itu, Founder Abqary Cendekia, Hakimul Nizar, mengapresiasi kolaborasi dengan PW ISNU Aceh.

“Ke depan, kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, termasuk melalui podcast edukatif bertema pendidikan dan sosial keagamaan yang akan kami siarkan langsung di Instagram,” katanya.[]