Banda Aceh – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, beserta Sekjen PBNU dan Bendum PBNU tiba di Provinsi Aceh menggunakan jet pribadi sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (29/6/2024).
Kedatangan KH Yahya Cholil Staquf di Aceh untuk mengisi Seminar Kebangsaan yang diadakan oleh Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB-HUDA) bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh dengan tema “Menemukan Pemimpin Ideal untuk Aceh” yang dihelat di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Kota Banda Aceh.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), KH Yahya Cholil Staquf ditunggu kedatangannya oleh sejumlah Ulama Karismatik Aceh, diantaranya Abu Mudi, Waled Nu, Tu Sop, Abu Faisal, Pengurus PB-HUDA, Pengurus PWNU Aceh, serta Pj Gubernur Aceh, Kadis Syariat Islam, MAA, hingga Kadis Pendidikan Dayah Aceh.
Setelah menyambut kedatangan di bandara, rombongan KH Yahya Cholil Staquf kemudian berangkat menuju Pendopo Gubernur Aceh.
Di sana, KH Yahya Cholil Staquf dijamu dengan adat Aceh dan di-peusijuk (ditepung tawari) oleh tiga Ulama Karismatik Aceh secara beriringan yakni Abu Mudi, Waled Nu, dan Tu Sop.
“KH Yahya Cholil Staquf dan rombongan makan siang bersama dengan ulama Aceh dan Pj Gubernur Aceh. Setelah itu bergerak ke Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Kota Banda Aceh, untuk mengisi kajian seminar kebangsaan,” ujar Ketua PB-HUDA, Tgk. H. Muhammad Yusuf atau yang biasa disapa dengan Tu Sop.[]