Jakarta-Untuk menetapkan awal bulan dalam tahun hijriah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) mengadakan Rukyatul Hilal (melihat bulan) pada setiap akhir bulan berjalan. Rukyatul hilal ini dilakukan pada 23 titik di seluruh Indonesia.
LFNU merupakan organ dalam kepengusan NU yang mempunyai tugas mengelola persoalan hisab dan rukyat dalam rangka menentukan awal bulan Hijriyah, gerhana, dan shalat, serta mengembangakan pengetahuan dan keilmuan di bidang falakiyah atau astronomi.
Khusus untuk menentukan awal bulan Jumadal Akhirah 1445 H, LF-PBNU telah melakukan rukyatul hilal pada Rabu Pon 29 Jumadul Ula 1445 H/13 Desember 2023 M. Hasilnya menyatakan bahwa seluruh lokasi tidak melihat hilal.
Oleh karena itu LF-PBNU melalui Pengumunan nomor 073/LF-PBNU/XII/2023 tertanggal 13 Desember 2023 menetapkan awal bulan Jumadal Akhirah 1445 H bertepatan dengan Jum’at Kliwon 15 Desember 2023 M (mulai malam Jum’at) atas dasar istikmal.
Di wilayah Aceh Rukyatul hilal dilakukan oleh tim dari Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF-PWNU) Aceh. Tgk. Dr. Firdaus, Sekretaris LF-PWNU Aceh, mengatakan di Aceh dilakukan Ruyatul hilal di dua lokasi, yaitu di Lhokseumawe oleh Dr. Tgk. Ismail (Ketua LF-PWNU Aceh) bersama timnya, dan di Pulau Nasi oleh Tgk. M.Iqbal beserta tim.
“LFNU melakukan ini setiap bulan untuk menentukan awal bulan berikutnya. NU tidak melihat bulan hanya ketika mau awal Ramadhan dan awal Syawal saja,” ungkap Tgk. Firdaus.